Selasa, 20 September 2011 09:00 WIB
Pada penutupan perdagangan di bursa
Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan signifikan
(20/09). Kekhawatiran baru tentang krisis utang Eropa dan pertumbuhan
global mengirimkan harga minyak jatuh pada akhir perdagangan dini hari
tadi.
Karena kekhawatiran default (gagal bayar) Yunani kontrak
utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Oktober, merosot 2,26 dolar AS menjadi ditutup
pada 85,70 dolar AS per barel.
Di London, minyak mentah Brent
North Sea untuk pengiriman November ditutup jatuh 3,08 dolar AS menjadi
109,14 dolar AS per barel.
Meningkatkan ketegangan antara Athena
dan pemberi pinjaman bailout (dana talangan), Uni Eropa, Bank Sentral
Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF), terus mempersuram
pasar minyak.
Sekretaris Jenderal OPEC mengatakan masalah ekonomi
Eropa dan pengangguran yang tinggi di Amerika Serikat menyebabkan
pertumbuhan lebih lambat dalam permintaan minyak.
Analis Vibiz
Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga
minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian
krisis keuangan di Eropa. Sementara itu factor fundamental juga turut
memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas.
Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 –
90 dolar.
No comments:
Post a Comment