Thursday, December 29, 2011

Harga Emas Rebound; Harga Di Bawah 1550 Dinilai Oversold

Jumat, 30 Desember 2011 10:45 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan elektronik hari ini harga emas mengalami pergerakan rebound (30/12). Harga logam mulia ini rebound dan mengarah kepada peningkatan tahunan untuk 11 tahun berturut-turut. Rebound harga emas hari ini terjadi karena para pelaku pasar merasa bahwa harga yang telah turun tajam ke posisi terendah dalam enam bulan tadi malam sudah mengalami oversold.

Harga emas cenderung mengalami peningkatan. Pada perdagangan hari ini harga emas spot terpantau diperdagangkan pada posisi 1555.10 dolar per troy ons. Posisi harga emas spot ini mengalami kenaikan sebesar 9.80 dolar per troy ons dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi. Sepanjang tahun 2011 ini harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 9.7%.

Pergerakan harga emas yang sedang mengalami koreksi saat ini diperkirakan masih berpotensi untuk melanjutkan trend bullish dalam jangka panjang. Saat ini penurunan harga komoditas cenderung masih dipicu oleh karena para pelaku pasar memilih untuk melikuidasi emas untuk menutupai kerugian di dalam investasi lain. Hal ini merupakan indikasi bahwa secara umum emas masih dinilai sebagai asset yang cukup bertaji.

Harga Minyak Mentah Bukukan Kenaikan Lagi, Kondisi Fundamental Bullish

Jumat, 30 Desember 2011 10:30 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan elektronik hari ini harga minyak mentah mengalami peningkatan untuk dua hari berturut-turut (30/12). Harga minyak mentah mengarah kepada kenaikan tahunan untuk tiga tahun berturut-turut di tengah spekulasi makin meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang akan berpotensi untuk mengakibatkan gangguan pasokan. Sementara itu membaiknya ekonomi AS picu harapan naiknya permintaan.

Harga minyak mentah mengalami peningkatan untuk delapan dari Sembilan sesi belakangan. Sepanjang tahun ini harga minyak mentah telah mengalami kenaikan sebesar 9.2%. Ketegangan geopolitik di Iran mengalami kenaikan setelah Iran mengancam akan memblokade Selat Hormuz yang merupakan jalur pengiriman minyak mentah dari Timur Tengah.

Harga minyak mentah berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami peningkatan sebesar 51 sen (0.5%) dan ditransaksikan pada posisi 100.16 dolar per barel. Kenaikan harga minyak mentah tahun ini akan menjadi yang terkecil sejak tahun 2006 lalu, di mana harga minyak mentah mengalami kenaikan tahunan sebesar 0.02%.

Membaiknya Cuaca Tingkat Harapan Pasokan dan Picu Melemah Harga Jagung

Jumat, 30 Desember 2011 10:18 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka ditutup di teritori negative (30/12). Harga jagung akhirnya mengalami penurunan setelah selama delapan hari berturut-turut sebelumnya mengalami rally. Diperkirakan bahwa kondisi cuaca yang buruk di Amerika Selatan akan mulai mengalami perbaikan.
   
Sebelumnya harga jagung mengalami rally panjang akibat spekulasi bahwa cuaca kering di Amerika Selatan akan mengakibatkan turunnya yield tanaman. Akan tetapi harga mulai beranjak melemah karena hujan mulai turun di beberapa kawasan penanaman jagung di Amerika Selatan. Hujan akan melepaskan stress yang sempat dialami oleh tanaman.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami penurunan sebesar 4.5 sen dan ditutup pada posisi 6.38 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Mei 2012 mengalami penurunan sebesar 4 sen dan berakhir pada posisi 6.4625 dolar per bushel.

Kedelai Berjangka Melemah Signifikan Imbas Spekulasi Membaiknya Cuaca di Amerika Selatan

Jumat, 30 Desember 2011 10:10 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga kedelai berjangka ditutup di teritori negative (30/12). Harga kedelai melanjutkan penurunan tipis pada perdagangan sebelumnya setelah selama delapan hari berturut-turut sebelumnya mengalami rally. Diperkirakan bahwa kondisi cuaca yang buruk di Amerika Selatan akan mulai mengalami perbaikan.

Sebelumnya harga kedelai mengalami rally panjang akibat spekulasi bahwa cuaca kering di Amerika Selatan akan mengakibatkan turunnya yield tanaman. Akan tetapi harga mulai beranjak melemah karena hujan mulai turun di beberapa kawasan penanaman kedelai di Amerika Selatan. Hujan akan melepaskan stress yang sempat dialami oleh tanaman.

Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Januari 2012 mengalami penurunan sebesar 10.75 sen dan ditutup pada posisi 11.8750 dolar per bushel. Sementara itu harga kedelai berjangka untuk kontrak Maret 2012 mengalami penurunan sebesar 11 sen dan berakhir pada posisi 11.97 dolar per bushel.