Monday, September 19, 2011

Harga Kakao Berjangka Melempem Ditindas Krisis Italia

Selasa, 20 September 2011 09:30 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures New York dini hari tadi harga kakao berjangka mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah pada sesi perdagangan akhir minggu lalu rebound terbatas (20/09). Harga kakao melemah setelah S&P memutuskan untuk memotong rating kredit pemerintah Italia.

Harga kakao sempat melemah tajam pada beberapa sesi perdagangan sebelumnya seiring dengan kekhawatiran mengenai kondisi krisis keuangan Eropa. Krisis Eropa yang tidak kunjung menemukan titik terang penyelesaian mengakibatkan harga komoditas global tergerus tajam. Kakao merupakan salah komoditas yang terimbas kondisi ini.
   
Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember tampak mengalami penurunan signifikian sebesar 76 dolar dan ditutup pada posisi 2716 dolar per ton. Harga kakao berjangka NYSE London mengalami penurunan sebesar 39 poundsterling (2.16%) dan ditutup pada posisi 1768 poundsterling per ton.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kakao akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Harga kakao akan menemui level support – resistance pada kisaran 2700 -2900 dolar.

No comments: