Rabu, 21 September 2011 11:00 WIB
Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga emas berjangka kembali mengalami peningkatan (21/09). Menguatnya harga emas untuk dua hari berturut-turut didorong oleh kekhawatiran bahwa kondisi krisis utang di Eropa akan makin memburuk. Para pelaku pasar terus mencari aset safe haven untuk mengamankan investasi mereka.
Dampak dari pemotongan rating kredit Italia oleh S&P masih terus mendera pasar keuangan. Kondisi ini mengakibatkan kekhawatiran di antara para pelaku pasar.
Harga emas spot mengalami peningkatan sebesar 9.80 dolar dan diperdagangkan pada posisi 1813.30 dolar per troy ons. Kemarin harga emas mengalami keaikan sebesar 2% didorong oleh menguatnya nilai tukar dolar AS.
Harga emas telah mengalami peningkatan sebesar 27% tahun ini, jauh melampaui kinerja bursa saham dan obligasi. Pada tanggal 6 September lalu harga emas telah mencetak rekor.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Harga emas akan menemui level support – resistance pada kisaran 1750 - 1800 dolar.
No comments:
Post a Comment