Thursday, September 15, 2011

Harga Kopi Arabika Berakhir Melemah; Kekhawatiran Krisis Masih Menjadi Faktor Utama


Kamis, 15 September 2011 09:30 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga kopi arabika berjangka mengalami pergerakan yang melemah dengan cukup signifikan (15/09). Harga komoditas ini mengalami penurunan di tengah masih tingginya kekhawatiran mengenai kondisi keuangan di Eropa, terutama Yunani.

Meskipun pasar merespon cukup positif mengenai kesediaan China untuk membeli obligasi Negara Eropa yang mengalami masalah keuangan, akan tetapi kondisi tersebut belum dapat meyakinkan investor di bursa komoditas. Kekhawatiran mengenai memburuknya krisis Eropa masih menjadikan pendorong melemahnya harga komoditas.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember terpantau mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 4.60 sen (1.7%) dan berakhir pada posisi 2.6570 dolar per pon. Kontrak kopi arabika untuk bulan Desember merupakan kontrak paling aktif saat ini.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi fundamental dari sisi permintaan dan penawaran. Sementara itu kondisi ekonomi global secara umum juga turut memegang peranan penting dalam penentuan pergerakan harga komoditas ini. Harga masih akan mengalami pergerakan pada kisaran level support-resistance 2.6 – 2.9 dolar per pon.

No comments: