Wednesday, September 21, 2011

Minyak Mentah Melemah 2 Hari Berturut-turut

Kamis, 22 September 2011 06:30 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan untuk dua hari berturut-turut (22/09). Melemahnya harga minyak didorong oleh spekulasi bahwa permintaan bahan bakar di AS akan melemah setelah fed menyatakan adanya risiko perlambatan yang signifikan pada ekonomi AS.

Harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar 1.3% setelah pada perdagangan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 1.2%. Fed mengumumkan rencana untuk membeli obligasi jangka panjang pemerintah AS senilai 400 miliar dolar untuk mencegah stagnansi ekonomi dan kembalinya ekonomi dalam resesi.

Harga minyak mentah berjangka Nymex untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami penurunan 1 dolar dan mengalami penutupan pada posisi 85.92 dolar per barel. Sepanjang tahun 2011 ini harga minyak mentah telah mengalami kenaikan sebesar 14%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu factor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: