Friday, September 23, 2011

Gula ICE Futures Melemah Signifikan Imbas Spekulasi Penurunan Permintaan

Jumat, 23 September 2011 10:15 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka membukukan penurunan yang cukup signifikan (23/09). Melemahnya harga gula tersebut didorong oleh kekhawatiran yang makin besar bahwa melambatnya ekonomi akan mengakibatkan turunnya permintaan terhadap komoditas ini.

Penurunan harga gula tadi malam turut dipengaruhi oleh turunnya harga komoditas-komoditas lainnya. Seluruh 24 jenis komoditas yang terdapat dalam The Standard & Poor’s GSCI Index terpantau mengalami penurunan, dipimpin oleh komoditas perak, tembaga dan minyak mentah. Anjloknya komoditas turut dipercepat dengan menguatnya dolar AS.

Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret tahun 2012 tampak mengalami penurunan tajam. Harga gula berjangka yang merupakan kontrak paling aktif ini membukukan penurunan sebesar 1.1 sen (4.25 %) dan ditutup pada posisi 24.81 sen per pon.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga gula akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Harga gula akan menemui level support – resistance pada kisaran 26 – 28 sen.

No comments: