Friday, September 23, 2011

Minyak Mentah Sedikit Rebound oleh Harapan Pada Pertemuan G20

Jumat, 23 September 2011 11:00 WIB

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah tampak mengalami kenaikan (23/09). Harga minyak mentah rebound setelah anjlok hingga ke kisaran terendah dalam enam minggu belakangan pada perdagangan kemarin. Harga terangkat oleh aksi bargain hunting yang kembali terjadi karena pelaku pasar menilai penurunan yang terjadi sudah terlalu berlebihan.

Harga minyak mentah terangkat setelah kemarin ditutup dengan membukukan penurunan tajam sebesar 6.3%. Kenaikan harga minyak juga didorong oleh harapan bahwa pertemuan para petinggi Negara G20 akan memberikan langkah konkrit untuk mendorong ekonomi keluar dari krisis.

Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami kenaikan cukup signifikan sebesar 1.3 dolar (1.6%) dan ditransaksikan pada posisi 81.81 dolar per barel. Pada akhir perdagangannya dini hari harga minyak mentah berjangka ini ditutup dengan membukukan penurunan sebesar 5.41% di posisi 80.51 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu factor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: