| Selasa, 23 Agustus 2011 09:40 WIB |
(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga kopi arabika membukukan penurunan yang cukup signifikan (23/08). Harga kopi arabika melemah setelah sempat mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan sebelumnya didorong oleh kondisi fundamental pasokan yang masih lesu. Harga kakao tampak mengalami koreksi yang cukup beralasan setelah mengalami kenaikan yang cukup solid selama beberapa sesi belakangan. Tampaknya kondisi fundamental kakao yang masih menunjukkan pasokan ketat telah memberikan support bagi komoditas ini. Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 1.5 sen (0.6%) dan ditutup pada posisi 2.6835 dolar per pon. Minggu lalu harga kopi arabika mengalami peningkatan sebesar 11%, kenaikan mingguan terbesar sejak bulan Juni 2010. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi fundamental dari sisi permintaan dan penawaran. Sementara itu kondisi ekonomi global secara umum juga turut memegang peranan penting dalam penentuan pergerakan harga komoditas ini. Harga masih akan mengalami pergerakan pada kisaran level support-resistance 2.4 – 2.8 dolar per pon.Baca Selengkapnya |
Monday, August 22, 2011
Kopi Arabika Terkoreksi Setelah Minggu Lalu Naik 11%
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment