Monday, August 22, 2011

Harga Kakao Berjangka Lanjutkan Rally oleh Kekhawatiran Cuaca di Pantai Gading


Selasa, 23 Agustus 2011 09:15 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga kakao berjangka kembali melanjutkan rally panjangnya (23/08). Harga kakao berjangka mengalami peningkatan untuk tujuh kali dalam delapan sesi belakangan di tengah kekhawatiran bahwa cuaca yang dingin dan kering akan menurunkan hasil panen kakao di Pantai Gading, produsen utama kakao dunia.

Petani kakao di Pantai Gading akan mulai memanen kakao pada bulan Oktober mendatang dan dibutuhkan cuaca yang panas dan hujan yang cukup untuk mencapai kondisi tanaman yang optimal. Akan tetapi hingga saat ini cuaca yang terjadi justru kering dan dingin. Meskipun demikian diperkirakan output kakao dari Pantai Gading akan mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.

Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami peningkatan sebesar 41 dolar (1.4%) dan ditutup pada posisi 3045 dolar per metric ton. Harga komoditas ini sempat menyentuh level 3053 dolar per metric ton yang merupakan posisi harga tertinggi sejak tanggal 17 Agustus lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kakao akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi fundamental dari sisi permintaan dan penawaran. Sementara itu kondisi ekonomi global secara umum juga turut memegang peranan penting dalam penentuan pergerakan harga komoditas ini. Harga masih akan mengalami pergerakan pada kisaran level support-resistance 2700 - 3000 dolar per ton.Baca Selengkapnya..

No comments: