Rabu, 28 Desember 2011 10:30 WIB
(Vibiznews - Commodity) – Harga kakao pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi tampak kembali mengalami penurunan, meskipun cenderung melambat (28/12). Penurunan ini terjadi karena perselisihan di antara perusahaan-perusahaan pengiriman telah nyaris diselesaikan.
Pada perdagangan sebelumnya harga kakao sempat mengalami kenaikan tajam akibat spekulasi bahwa ekspor dari Ghana mengalami gangguan akibat perselisihan perusahaan pengiriman. Pada akhir perdagangan minggu lalu harga komoditas ini melanjutkan penurunan untuk dua hari berturut-turut.
Diperkirakan pengiriman kakao dari Ghana akan segera kembali dilakukan, dengan kapasitas penuh. Kondisi ini menurunkan ketegangan mengenai ekspor kakao dari Ghana yang merupakan produsen kakao terbesar kedua di dunia setelah Pantai Gading.
Hari ini harga kakao berjangka tampak mengalami tekanan yang signifikan di tengah harapan kembali beroperasinya perusahaan ekspor kakao dari Ghana. Kakao berjangka ICE Futures untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami penurunan sebesar 2 dolar (0.09%) dan ditutup pada posisi 2216 dolar per ton. Sementara itu harga kakao berjangka NYSE mengalami penutupan yang stagnan pada posisi 1407 poundsterling per ton.
No comments:
Post a Comment