Wednesday, December 14, 2011

Harga Gula Menguat Imbas Penurunan Proyeksi Output Gula Australia

Rabu, 14 Desember 2011 10:20 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka tampak mengalami kenaikan (14/12). Harga komoditas ini menguat didorong oleh kenaikan harga minyak mentah tadi malam, yang kembali di atas level 100 dolar per barel. Sementara itu spekulasi akan penurunan produksi di Australia juga turut memberikan dorongan peningkatan terhadap komoditas ini.

Australia, Negara eksportir gula terbesar ketiga di dunia, menurunkan proyeksi outputnya sebesar 7.1%. Produksi gula kasar di Australia diperkirakan akan mencapai 3.9 juta ton pada musim tanam hingga tanggal 30 Juni 2012 mendatang. Jumlah produksi tersebut berada di bawah estimasi yang dibuat pada bulan September lalu, yang memperkirakan output di Australia akan mencapai angka 4.2 juta ton.

Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan yang signifikan. Harga kontrak paling aktif ini mengalami pelemahan sebesar 0.15 sen (0.64%) dan berakhir pada posisi 23.44 sen per pon.

No comments: