Rabu, 16 November 2011 09:45 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga kopi arabika berjangka kembali membukukan kenaikan (16/11). Harga kopi membukukan peningkatan setelah kelompok industry menurunkan estimasi produksi kopi arabika global karena kondisi cuaca yang kurang baik telah mengakibatkan kerusakan tanaman dan penundaan panen.
Organisasi Kopi Internasional menurunkan proyeksi produksi global pada musim tanam ini menjadi 127.4 juta kantong dari proyeksi sebelumnya sebesar 129.5 juta kantong. Curah hujan tinggi telah mengakibatkan kerusakan tanam kopi arabika di Indonesia dan Amerika Latin.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami peningkatan. Harga kontrak ini tampak mengalami kenaikan sebesar 8.55 sen (3.65%) dan ditutup pada posisi 2.4270 dolar per pon.
Ekspor kopi dari Brazil, produsen kopi terbesar di dunia, mengalami penurunan sebesar 12% di bulan Oktober lalu dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment