Rabu, 16 November 2011 10:00 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga kakao berjangka masih melanjutkan penurunannya (16/11). Harga kakao berjangka di bursa ICE Futures dini hari tadi mengalami penurunan seiring dengan menguatnya nilai tukar dolar AS. Sentiment tersebut juga mengakibatkan harga kakao berjangka di NYSE bergerak menguat.
Menguatnya nilai tukar dolar mengakibatkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi relative lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Hal ini mengakibatkan turunnya permintaan di dalam negeri dan kenaikan permintaan di luar negeri. Dengan demikian harga kakao di ICE Futures New York yang diperdagangkan dalam dolar tergerus, sementara harga kakao NYSE di London yang dinilai dalam poundsterling justru mengalami peningkatan.
Harga kakao berjangka ICE Futures untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami penurunan sebesar 18 dolar (0.7%) dan ditutup pada posisi 2537 dolar per ton. Sementara itu harga kakao berjangka di NYSE mengalami peningkatan sebesar 3 poundsterling (0.19%) dan ditutup pada posisi 1579 poundsterling per ton.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment