Jumat, 11 November 2011 09:00 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga kedelai berjangka mengalami penurunan signifikan (11/11). Harga kedelai melemah ke posisi paling rendah dalam satu bulan belakangan di tengah spekulasi bahwa curah hujan cukup akan mampu meningkatkan produksi kedelai di kawasan Amerika Selatan. Harapan ini menurunkan permintaan terhadap pasokan kedelai dari AS.
Curah hujan tinggi yang akan terjadi selama dua minggu ke depan akan memberikan keuntungan yang cukup baik bagi para petani di Brazil dan Argentina, dua produsen kedelai terbesar setelah AS. Diperkirakan pula bahwa ekspor kedelai dari Brazil akan melebihi ekspor dari AS tahun ini.
Harga kedelai berjangka untuk kontrak Januari 2012 yang saat ini merupakan kontrak paling aktif mengalami penurunan sebesar 1.5% dan ditutup pada posisi 11.675 dolar per bushel. Sebelumnya harga komoditas ini sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 11.67 dolar per bushel yang merupakan harga terendah sejak tanggal 10 Oktober lalu. Tahun ini harga kedelai telah mengalami penurunan sebesar 17%.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment