Rabu, 26 Oktober 2011 09:45 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures New York dan bursa NYSE London dini hari tadi harga kakao berjangka sama-sama mengalami kenaikan lanjutan meskipun mulai melambat (26/10). Harga kakao mengalami peningkatan seiring dengan melemahnya dolar dan kenaikan harga minyak mentah.
Harga kakao berjangka tampak mengalami kenaikan seiring dengan pelemahan dolar. Tadi malam dolar mengalami penurunan signifikan. Indeks dolar tampak melanjutkan penurunan untuk enam hari berturut-turut di tengah spekulasi bahwa Fed akan kembali meluncurkan program stimulus moneter.
Harga kakao berjangka bergerak dalam fase konsolidasi yang cenderung mengakibatkan harga bergerak sideways selama beberapa minggu belakangan. Harga komoditas ini mulai menunjukkan potensi sinyal penurunan yang cukup kuat.
Harga kakao berjangka ICE Futures untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 9 dolar (0.34%) dan ditutup pada posisi 2636 dolar per ton. Sementara itu harga kakao NYSE mengalami penurunan sebesar 6 poundsterling (0.36%) di posisi 1674poundsterling per ton.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment