Tuesday, October 25, 2011

Harga Gula Terseret Kekhawatiran Progress Penyelesaian Krisis Eropa

Rabu, 26 Oktober 2011 10:00 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures New York dini hari tadi harga gula berjangka mengalami penurunan yang cukup signifikan (25/10). Harga gula mengalami penurunan setelah sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama beberapa hari sebelumnya. Sebelumnya harga gula bergerak dalam trend bearish seiring dengan tingginya pasokan dan spekulasi kenaikan surplus.

Harga gula berjangka tampak masih bergerak dalam trend bearish karena adanya spekulasi bahwa pasokan akan mengalami surplus. Surplus pasokan gula global tersebut akan menyeret turun harga. Pada perdagangan sebelumnya harga gula sempat terangkat oleh melemahnya nilai tukar dolar. Penurunan harga gula juga ikut dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai progress penyelesaian krisis Eropa.

Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan bulan Desember tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga gula berjangka yang merupakan kontrak paling aktif ini membukukan penurunan sebesar 0.16 sen (0.59%) dan ditutup pada posisi 26.94 sen per pon.

Lihat Analisis Vibiz Research

No comments: