Tuesday, October 4, 2011

Kakao ICE dan NYSE Menguat; Sebagian Besar Komoditas Lunak Rebound

Rabu, 05 Oktober 2011 10:00 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga kakao terpantau mengalami rebound (05/10). Harga komoditas ini bergerak rebound setelah mengalami penurunan selama dua hari berturut-turut. Penurunan tersebut cukup signifikan sehingga pasar kembali melakukan bargain hunting setelah menilai bahwa penurunan yang terjadi sebelumnya terlalu berlebihan.

Harga komoditas lunak sebagian besar mengalami kenaikan, terkecuali gula berjangka yang memiliki keterkaitan erat dengan pergerakan harga minyak mentah. Meskipun sentiment secara umum masih bearish, akan tetapi tampaknya untuk tadi malam para pelaku pasar mulai kembali melakukan pembelian setelah harga turun cukup jauh.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember tampak mengalami kenaikan yang cukup baik yaitu sebesar 17 dolar (0.66%) dan ditutup pada posisi 2592 dolar per ton. Di bursa NYSE harga kakao berjangka terpantau mengalami kenaikan sebesar 19 poundsterling (1.13%) di posisi 1706 poundsterling per ton.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kakao akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Harga kakao akan menemui level support – resistance pada kisaran 2600 -2700 dolar.

No comments: