Thursday, October 13, 2011

Harga Minyak Kembali Terpukul oleh Turunnya Impor China

Jumat, 14 Oktober 2011 07:00 WIB


Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentahWTI tampak mengalami penurunan signifikan (14/10). Harga minyak dunia jatuh karena para pedagang resah tentang perlambatan permintaan di China setelah surplus perdagangannya menyempit untuk kedua bulan berturut-turut.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November, merosot 1,34 dolar AS menjadi ditutup pada 84,23 dolar AS per barel. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November tergelincir 36 sen menjadi menetap di 111,11 dolar AS per barel.

Data perdagangan China memperdengarkan tanda bahaya atas laju pertumbuhan ekonominya dan bagaimana itu akan berdampak pada konsumsi minyak. Surplus perdagangan negara itu turun untuk kedua bulan berturut-turut pada September, menjadi 14,51 miliar dolar AS, karena ekspor melambat tajam, terpukul oleh gejolak ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa. Beijing mengimpor 12,2 persen lebih sedikit minyak mentah pada September dibandingkan pada September 2010.

Pasar juga terdorong melemah oleh kenaikan tak terduga stok minyak mentah di Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia. Laporan terbaru pemerintah AS tentang stok bahan bakar minyak nasional menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah naik 1,3 juta barel menjadi 336,7 juta barel pada pekan yang berakhir 7 Oktober.

Lihat Analisis Vibiz Research

No comments: