Wednesday, October 12, 2011

Harga Jagung Berjangka Kembali Tertekan Setelah Kemarin Melejit Tajam

Kamis, 13 Oktober 2011 09:45 WIB


Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT harga jagung mengalami penurunan (13/10). Dini hari tadi harga jagung kembali tertekan setelah pada perdagangan kemarin sempat mengalami kenaikan tajam, terbesar dalam satu tahun belakangan. Koreksi harga jagung ini juga terpengaruh oleh penurunan yang dialami oleh harga minyak mentah.

Harga minyak mentah tadi malam mengalami penurunan seiring dengan penurunan proyeksi permintaan global oleh IEA. Harga jagung yang memiliki keterkaitan erat dengan harga minyak mentah tampak terimbas oleh koreksi tersebut.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember tampak mengalami penurunan sebesar 4.25 sen dan ditutup pada posisi 6.4075 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan sebesar 4.75 sen dan ditutup pada posisi 6.5375 dolar per bushel.

Lihat Analisis Vibiz Research

No comments: