Jumat, 14 Oktober 2011 09:15 WIB
Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga gandum berjangka mengalami penurunan (14/10). Harga gandum melemah setelah Departemen Pertanian AS meningkatkan estimasi pasokan gandum di AS maupun dalam skala global. Peningkatan pasokan tersebut memberikan dorongan harga untuk kembali melemah.
Pasokan gandum di AS sebelum panen tahun depan diperkirakan akan mencapai nilai total 202.37 juta ton. Total pasokan ini merupakan yang paling besar sejak tahun 2002. Melimpahnya pasokan tersebut mengakibatkan secara fundamental harga gandum mengalami penurunan.
Harga gandum berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga gandum kontrak paling aktif ini mengalami penurunan sebesar 1.75 sen (0.3%) dan ditutup pada posisi 6.25 dolar per bushel.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment