Rabu, 19 Oktober 2011 10:00 WIB
Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka mengalami kenaikan (19/10). Menguatnya harga gula ditopang oleh kondisi fundamental yang menunjukkan bahwa terjadi defisit pasokan gula di seluruh Eropa.
Defisit gula bukan hanya terjadi di Eropa melainkan sudah merembet ke seluruh dunia. Bahkan saat ini defisit gula global merupakan yang terparah dalam setidaknya empat tahun belakangan. Defisit gula di Eropa akan mencapai angka 1.1 juta ton per akhir September lalu.
Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan bulan Desember tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga gula berjangka yang merupakan kontrak paling aktif ini membukukan kenaikan sebesar 0.6 sen (0.22%) dan ditutup pada posisi 27.85 sen per pon.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment