Monday, September 26, 2011

Minyak Mentah Rebound dari Posisi Terendah dalam 6 Minggu

Senin, 26 September 2011 10:30 WIB

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah mengalami rebound (26/09). Harga minyak mentah menguat setelah pada perdagangan akhir minggu lalu sempat mencapai level terendah dalam enam minggu belakangan. Kenaikan harga minyak mentah ditopang oleh spekulasi bahwa para petinggi Eropa akan mencapai langkah penting untuk memerangi krisis keuangan di kawasan tersebut.

Harga minyak mentah tampak mengalami kenaikan sebesar 1.3%, menguat untuk pertama kalinya dalam empat hari belakangan. Para petinggi Eropa ditekan untuk segera merampungkan rencana pembentukan lembaga dana talangan darurat untuk mengatasi kemungkinan menyebarnya krisis dan menangani pemberian pinjaman pada Negara-negara yang saat ini sudah terkena krisis.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami peningkatan sebesar 1 dolar dan ditransaksikan pada posisi 80.85 dolar per barel. Minggu lalu harga minyak mentah membukukan penurunan mingguan sebesar 9.2%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu factor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: