Monday, September 5, 2011

Kopi Robusta Turun Tajam oleh Kenaikan Produksi Vietnam


Selasa, 06 September 2011 08:30 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa NYSE London harga kopi robusta berjangka mengalami penurunan yang signifikan (06/09). Harga kopi robusta melemah hingga mencapai posisi tertinggi dalam tiga minggu belakangan di tengah spekulasi bahwa tanaman robusta di Vietnam mengalami peningkatan hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Vietnam merupakan produsen kopi robusta berjangka terbesar di dunia. Kenaikan produksi kopi robusta berjangka di Vietnam diperkirakan akan mengakibatkan terjadinya peningkatan pasokan kopi robusta dunia sehingga harganya terdorong melemah.

Pasokan biji kopi robusta di gudang yang dimonitor oleh NYSE Liffe di London mengalami peningkatan ke level 398,090 metric ton pada tanggal 22 Agustus lalu, naik dari 217,670 metric ton pada tanggal 27 Desember lalu.

Harga kopi robusta berjangka untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami penurunan sebesar 81 dolar (3.6%) dan ditutup pada posisi 2194 dolar per ton. Penutupan ini merupakan yang terendah sejak tanggal 10 Agustus lalu. ICE Futures tadi malam tutup untuk memperingati Hari Buruh.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi robusta akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi fundamental dari sisi permintaan dan penawaran. Sementara itu kondisi ekonomi global secara umum juga turut memegang peranan penting dalam penentuan pergerakan harga komoditas ini. 

No comments: