Thursday, September 29, 2011

Harga Minyak Mentah Sesi Asia Kembali Bergerak Turun oleh Melambatnya Ekonomi

Kamis, 29 September 2011 10:20 WIB

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah mengalami penurunan untuk dua hari berturut-turut (29/09). Harga minyak mentah terpukul turun dan mengarah kepada penurunan kuartalan terbesar sejak tahun 2008 lalu. Para investor mulai berspekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat dan menurunkan permintaan terhadap minyak mentah.

Harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar 1.9% setelah kemarin membukukan penurunan tajam sebesar 3.8%. Penurunan harga minyak mentah ini juga masih didorong oleh rilis data pasokan minyak mentah yang menunjukkan terjadinya peningkatan yang cukup signifikan. Departemen Energi melaporkan bahwa cadangan minyak mentah mengalami kenaikan sebesar 1.92 juta barel minggu lalu.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami penurunan sebesar 1.57 dolar dan saat ini ditransaksikan pada posisi 79.64 dolar per barel. Harga minyak mentah pada penutupan perdagangan dini hari tadi di Nymex mengalami penurunan sebesar 3.24 dolar dan ditutup pada posisi 81.21 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: