Kamis, 29 Desember 2011 09:55 WIB
(Vibiznews - Commodity) – Harga kakao pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi tampak kembali mengalami penurunan (29/12). Penurunan ini terjadi karena perselisihan di antara perusahaan-perusahaan pengiriman telah nyaris diselesaikan. Sementara itu menguatnya nilai tukar dolar juga menjadi factor yang mendorong melemah harga kakao ini.
Pada perdagangan minggu lalu harga kakao sempat mengalami kenaikan tajam akibat spekulasi bahwa ekspor dari Ghana mengalami gangguan akibat perselisihan perusahaan pengiriman.
Diperkirakan pengiriman kakao dari Ghana akan segera kembali dilakukan, dengan kapasitas penuh. Kondisi ini menurunkan ketegangan mengenai ekspor kakao dari Ghana yang merupakan produsen kakao terbesar kedua di dunia setelah Pantai Gading.
Hari ini harga kakao berjangka tampak mengalami tekanan yang signifikan di tengah harapan kembali beroperasinya perusahaan ekspor kakao dari Ghana. Kakao berjangka ICE Futures untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami penurunan sebesar 83 dolar (3.75%) dan ditutup pada posisi 2133 dolar per ton. Sementara itu harga kakao berjangka NYSE mengalami penutupan melemah sebesar 17 poundsterling pada posisi 1390 poundsterling per ton.
No comments:
Post a Comment