Jumat, 23 Desember 2011 10:15 WIB
(Vibiznews - Commodity) - Pada perdagangan di bursa CBOT yang berakhir dini hari tadi harga jagung berjangka melanjutkan pergerakan positifnya membukukan kenaikan yang signifikan (23/12). Harga jagung ini menguat dan mencapai posisi paling tinggi dalam satu bulan belakangan. Kenaikan harga komoditas ini terjadi akibat kondisi cuaca buruk yang mengancam produksi di kawasan Amerika Selatan, sehingga permintaan terhadap komoditas dari AS mengalami kenaikan.
Curah hujan untuk lima hari ke depan diperkirakan akan gagal untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh tanaman di Argentina. Kekeringan di Argentina dan Brazil mengakibatkan stress terjadi pada tanaman sehingga pasar meningkatkan premiumnya. Meskipun demikian kenaikan harga komoditas ini mulai melambat dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 0.2% dan ditutup pada posisi 6.175 dolar per bushel dini hari tadi. Harga jagung telah mengalami kenaikan untuk lima sesi berturut-turut. Rally ini adalah yang terpanjang sejak bulan Mei lalu. Harga sempat melejit ke posisi 6.25 dolar yang merupakan harga tertinggi sejak 18 November.
No comments:
Post a Comment