Wednesday, December 14, 2011

Kakao Berjangka Bukukan Penurunan Signifikan Setelah Sempat Rebound Tajam

Kamis, 15 Desember 2011 10:40 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures New York dini hari tadi harga kakao berjangka membukukan penurunan signifikan (15/12). Harga kakao yang sempat mengalami kenaikan tajam selama dua hari berturut-turut sebelumnya kembali mengalami aksi jual besar seiring dengan aksi jual pada sebagian besar komoditas lain. Penurunan harga komoditas terjadi di semua pasar karena pasar kembali was-was dengan kemungkinan memburuknya kondisi ekonomi Eropa.

Pasar komoditas tampak mengalami penurunan secara umum mengiringi sentiment negative yang menyelimuti pergerakan bursa saham. Krisis keuangan Eropa telah memaksa 4 bank besar Eropa untuk melakukan penghapusbukuan asetnya. Kondisi ini makin memperburuk sentiment pergerakan bursa saham dan komoditas.

Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan yang signifikan. Harga kontrak paling aktif ini mengalami pelemahan sebesar 63 dolar (2.81%) dan ditutup pada posisi 2180 dolar per ton. Harga kakao NYSE mengalami penurunan sebesar 50 poundsterling dan berakhir pada posisi 1423 dolar per ton.

No comments: