Kamis, 22 Desember 2011 11:53 WIB
(Vibiznews - Commodity) - Harga jagung untuk perdagangan siang hari ini (22/12) tercatat mengalami pergerakan melemah. Setelah dua hari lalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan, hari ini harga jagung justru mengalami pergerakan konsolidatif. Beberapa hal mempengaruhi pergerakan tersebut seperti munculnya laporan bahwa produksi jagung di AS menurut Departemen Pertanian AS akan mengalami kenaikan sebesar 4,8% menjadi 867,5 juta metrik ton untuk periode 2011 - 2012.
Disaat yang bersamaan, kondisi cuaca di Argentina mulai mengalami situasi yang kondusif. Turunnya hujan memberikan ekspektasi yang baik bagi pertumbuhan bibit jagung baru setelah sebelumnya terganggu oleh cuaca panas.
Jagung berjangka mengalami pelemahan sebesar 30 sen menjadi 6,135 dollar per bushel dengan level support sebesar 6,01 dollar per bushel dan level resistant sebesar 6,18 dollar per bushel.
No comments:
Post a Comment