Kamis, 15 Desember 2011 10:00 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka membukukan penurunan signifikan (15/12). Harga jagung terpukul melemah setelah harga minyak mentah anjlok tajam. Penurunan harga komoditas terjadi di semua pasar karena pasar kembali was-was dengan kemungkinan memburuknya kondisi ekonomi Eropa.
Pasar komoditas tampak mengalami penurunan secara umum mengiringi sentiment negative yang menyelimuti pergerakan bursa saham. Krisis keuangan Eropa telah memaksa 4 bank besar Eropa untuk melakukan penghapusbukuan asetnya. Kondisi ini makin memperburuk sentiment pergerakan bursa saham dan komoditas.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan signifikan sebesar 13.75 sen dan ditutup pada posisi 5.8075 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Mei 2012 tampak mengalami penurunan sebesar 14 sen dan ditutup pada posisi 5.8925 dolar per bushel.
No comments:
Post a Comment