Senin, 19 Desember 2011 10:12 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan elektronik di Asia Senin pagi ini terjadi pergerakan harga minyak mentah yang masih cenderung melemah (19/12). Harga minyak mentah mengalami pergerakan dalam trend bearish di tengah spekulasi bahwa permintaan bahan bakar akan mengalami penurunan seiring dengan kondisi Eropa yang belum menunjukkan sinyal membaik.
Harga minyak mentah melanjutkan penurunannya akhir minggu lalu, meskipun cenderung melambat. Harga minggu lalu mengalami penurunan mingguan sebesar 5.9%. Penurunan mingguan ini merupakan yang terbesar sejak bulan September lalu.
Hari ini dijadwalkan para petinggi Eropa akan melangsungkan konferensi melalui telepon untuk menentukan batas akhir penentuan bantuan bagi Negara-negara yang terlilit utang.
Harga minyak mentah WTI untuk kontrak pengiriman bulan Januari mengalami penurunan sebesar 24 sen dan ditransaksikan pada posisi 93.29 dolar per barel. Pada akhir perdagangan minggu lalu harga minyak mentah mengalami penurunan 0.4% di posisi 93.53 dolar per barel. Harga penutupan ini merupakan yang terendah sejak tanggal 2 November lalu.
No comments:
Post a Comment