Kamis, 29 Desember 2011 10:40 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah mengalami pergerakan pada kisaran terendah dalam satu minggu belakangan (29/12). Harga minyak mentah melemah setelah laporan dari API menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah di AS mengalami peningkatan, sebuah indikasi bahwa permintaan minyak mentah sedang mengalami penurunan.
Harga minyak mentah mengalami kenaikan setelah sempat turun tajam sebesar 2% tadi malam. Tadi malam harga minyak mentah mengalami penurunan pertama dalam tujuh hari belakangan. Sinyal buruk kembali terjadi di Eropa setelah ECB melaporkan bahwa neracanya mengalami peningkatan ke rekor tertinggi akibat suntikan pinjaman ke bank-bank di Eropa yang dilakukannya minggu lalu. Kondisi ini meningkatkan risiko krisis utang dari kawasan tersebut.
Sementara itu data terbaru API menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah AS mengalami peningkatan sebesar 9.57 juta barel minggu lalu.
Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari tampak mengalami peningkatan sebesar 29 sen dan ditransaksikan pada posisi 99.65 dolar per barel. Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan sebesar 1.98 dolar dan ditutup pada posisi 99.36 dolar per barel.
No comments:
Post a Comment