Rabu, 21 Desember 2011 09:00 WIB
(Vibiznews - Commodity) - Pada akhir perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka tampak mengalami kenaikan yang signifikan (21/12). Harga jagung menguat didukung oleh kondisi dolar yang mengalami penurunan terhadap rival-rival utamanya. Sementara itu kenaikan harga minyak mentah dan bursa saham turut memberikan sentiment positif bagi harga komoditas ini.
Lesunya dolar AS mengakibatkan harga komoditas yang diperdagangkan dengan menggunakan mata uang ini menjadi relative lebih murah bagi para pembeli luar negeri. Kondisi ini menjadikan minat terhadap komoditas meningkat sehingga harganya mengalami kenaikan.
Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami kenaikan sebesar 6 sen dan ditutup pada posisi 6.07 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak bulan Mei mengalami kenaikan sebesar 6 sen dan berakhir pada posisi 6.1575 dolar per bushel.
No comments:
Post a Comment