Jumat, 18 November 2011 10:00 WIB
(Vibiznews - Commodity) - Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga kopi arabika berjangka mengalami penurunan tajam (18/11). Harga komoditas ini terpukul setelah komoditas-komoditas lain berjatuhan akibat makin kuatnya kekhawatiran mengenai kondisi utang kawasan euro. Dolar AS mengalami kenaikan terhadap rival-rival utamanya.
Harga komoditas tampak melempem selama beberapa hari belakangan disebabkan kembali berkecamuknya kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Eropa. Setelah Italia mendapat sorotan akan kemungkinan bangkrut, lonjakan tinggi pada imbal hasil obligasi Spanyol juga memberikan sinyal kondisi keuangan yang bemasalah di Negara ini. Hal tersebut membuat para pelaku pasar memilih untuk keluar dari investasi pada asset berisiko, terutama komoditas.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan signifikan pada akhir perdagangan dini hari tadi. Kontrak paling aktif ini membukukan pelemahan sebesar 2.95 sen (1.23%) dan ditutup pada posisi 2.3610 dolar per pon.
No comments:
Post a Comment