Wednesday, November 9, 2011

Pasar Minyak Tertekan Jatuh oleh Gejolak Ekonomi Eropa

Kamis, 10 November 2011 07:45 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan signifikan (10/11). Harga minyak turun tajam karena pasar cemas atas meningkatnya gejolak ekonomi di Eropa yang mengakibatkan "ketegangan" mata uang Euro.

Selain itu, Kepala Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde, di China memperingatkan potensi "spiral penurunan" dalam ekonomi global.

Meningkatnya kesulitan ekonomi juga dipicu kekhawatiran tentang menguatnya ketegangan di Iran atas program nuklirnya, dan statistik stok mingguan Amerika Serikat (AS) yang baru menunjukkan penarikan lebih besar dari yang diperkirakan dari gudang minyak mentah.

Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) atau light sweet untuk pengiriman Desember, meluncur 1,06 dolar AS dari penutupan Selasa menjadi 95,74 dolar AS per barel.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember kehilangan 2,69 dolar AS menjadi berakhir pada 112,31 dolar AS, namun memangkas kerugian sebelumnya setelah laporan mingguan energi AS.

Harga minyak mulai mundur kembali karena situasi di Italia berubah dari buruk menjadi lebih buruk. Gejolak politik yang sedang berlangsung di Yunani dan Italia mengirimkan euro jatuh serta saham Eropa dan AS dengan itu, karena kekhawatiran terbesar tentang stabilitas Italia setelah imbal hasil utang negara naik ke tingkat rekor baru di atas 7,0 persen.

Lihat Analisis Vibiz Research

No comments: