Kamis, 24 November 2011 11:20 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah mengalami penurunan untuk dua hari berturut-turut (24/11). Setelah tadi malam bergerak melemah, hari ini harga minyak mentah kembali melanjutkan penurunan menyusul makin kuatnya kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan memburuk. Tadi malam lelang obligasi Jerman tidak berjalan dengan begitu sukses.
Pagi ini minyak mentah masih terkena dampak dari kurang suksesnya lelang obligasi bertenor 10 tahun pemerintah Jerman. Lelang obligasi Jerman bertenor 10 tahun tadi malam tidak berhasil mencapai target maksimum sebesar 6 miliar euro (8 miliar dolar). Hal ini memberikan sinyal bahwa Jerman yang selama ini menjadi pilar terkuat ekonomi Eropa ternyata juga tidak imun dari dampak krisis. Keyakinan investor terhadap negara ini makin terpuruk sehingga permintaan terhadap obligasi Jerman mengalami penurunan.
Harga minyak mentah Nymex untuk kontrak pengiriman bulan Januari hari ini tampak membukukan penurunan sebesar 53 sen dan berakhir pada posisi 95.64 dolar per barel. Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah tampak membukukan pelemahan sebesar 1.9% dan ditutup pada posisi 96.17 dolar per barel yang merupakan harga penutupan terendah sejak tanggal 9 November lalu.
Nanti malam bursa saham maupun komoditas AS tutup untuk merayaka hari Thanksgiving.
No comments:
Post a Comment