Kamis, 17 November 2011 09:30 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga kakao berjangka membukukan penurunan (17/11). Harga kakao tadi malam tampak melemah terseret kembalinya kekhawatiran mengenai krisis keuangan Eropa. Nilai tukar dolar juga tampak mengalami peningkatan sehingga menurunkan minat terhadap komoditas yang diperdagangkan dalam dolar.
Lembaga pemeringkat rating Fitch tadi malam menyatakan bahwa krisis keuangan Eropa menyimpan risiko yang signifikan terhadap kondisi sector perbankan di AS. Hal tersebut mengakibatkan para investor kembali melepaskan asset berisiko seperti komoditas. Kenaikan nilai tukar dolar terhadap euro turut pukul mundur harga kakao.
Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami penurunan signifikan. Harga kontrak ini tampak mengalami pelemahan sebesar 1 dolar (0.04%) di posisi 2536 dolar per ton. Harga kakao di NYSE London mengalami penurunan 1 poundsterling (0.06%) di posisi 1578 poundsterling.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment