Selasa, 22 November 2011 11:35 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures New York dini hari tadi harga kakao berjangka tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan (22/11). Harga kakao terpuruk melemah di tengah aksi jual di sebagian besar pasar, baik komoditas maupun saham, demi menutupi kerugian maupun aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar.
Tadi malam bursa saham AS mengalami penurunan nyaris sebesar 3% sementara harga minyak mentah mengalami penurunan lebih dari 1.5%. Pasar kembali mengalami aksi jual setelah superkomite anggaran di AS gagal untuk menyepakati paket pemotongan anggaran senilai 1.2 triliun dolar yang berlaku selama 10 tahun mendatang. Kondisi ini mengakibatkan ketidakyakinan terhadap kondisi politik AS dan mengancam penurunan rating kredit Negara tersebut.
Harga kakao berjangka ICE Futures untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak membukukan penurunan sebesar 44 dolar (1.79%) dan ditutup pada posisi 2414 dolar per ton. Sementara itu di bursa NYSE harga kakao berjangka tampak membukukan penurunan sebesar 23 poundsterling (1.5%) dan ditutup pada posisi 1514 poundsterling per ton.
No comments:
Post a Comment