Senin, 21 November 2011 08:24 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT akhir minggu lalu tampak harga jagung berjangka tampak mengalami penurunan (21/11). Harga jagung CBOT terpental melemah seiring dengan kenaikan nilai tukar dolar AS. Turunnya harga minyak mentah juga tampak memberikan dorongan melemah bagi harga jagung berjangka.
Kenaikan nilai tukar dolar mengakibatkan harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar cenderung lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya cenderung mengalami penurunan. Sementara itu harga minyak mentah tampak mengalami penurunan sehingga harga komoditas yang berkaitan dengan minyak mentah cenderung mengalami penurunan juga.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember tampak mengalami penurunan sebesar 4.25 sen dan ditutup pada posisi 6.1025 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan sebesar 5.25 sen dan ditutup pada posisi 6.18 dolar per bushel.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment