Selasa, 29 November 2011 08:24 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan di Nymex tadi malam harga minyak akhirnya mengalami peningkatan yang lumayan (29/11). Harga minyak ditutup naik karena euro sedikit "rebound" terhadap dolar di tengah spekulasi tentang "bailout" Italia dan sebuah kesepakatan baru krisis zona euro secara keseluruhan.
Tetapi beberapa indikator ekonomi yang lemah terus menghalangi kenaikan, termasuk bantahan oleh Dana Moneter Internasional bahwa pihaknya sedang mempersiapkan penyelamatan keuangan untuk Roma.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Januari naik 1,44 dolar AS menjadi 98,21 dolar AS per barel, setelah sebelumnya melompat setinggi 100,74 dolar AS.
Minyak mentah Brent North Sea untuk Januari melonjak 2,60 dolar AS menjadi 109,00 dolar AS.
Focus pasar saat ini masih tertuju terutama ke Eropa, yang merupakan "faktor penentu kunci bagaimana ekonomi global tumbuh tahun depan." Namun harga masih didukung oleh kekhawatiran dampak pada pasokan dari gejolak di Timur Tengah dan lebih banyaknya tekanan pada Iran atas dugaan program senjata nuklirnya. Negara-negara Eropa diperkirakan meluncurkan sanksi lebih banyak terhadap Iran pada Kamis.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment