Rabu, 23 November 2011 09:42 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah mengalami penurunan setelah tadi malam sempat mengalami peningkatan hingga mencapai posisi tertinggi dalam tiga hari belakangan (23/11). Harga minyak mentah tampak mengalami penurunan setelah pasokan bensin dan pertumbuhan ekonomi yang kurang dari estimasi tampak menjadi sentiment negative bagi harga minyak mentah.
Harga minyak mentah melempem setelah API menyatakan bahwa pasokan bahan bakar mengalami peningkatan sebesar 5.42 juta barel minggu lalu. Laporan dari Departemen Energi yang akan dirilis nanti malam diperkirakan akan menunjukkan pasokan bahan bakar mengalami peningkatan sebesar 1 juta barel.
Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Januari tampak mengalami penurunan sebesar 48 sen dan ditutup pada posisi 97.53 dolar per barel. Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah tampak mengalami peningkatan sebesar 1.1% dan ditutup pada posisi 98.01 dolar per barel, tertinggi sejak tanggal 17 November lalu. Harga telah mengalami kenaikan sebesar 20% sejak tahun lalu.
No comments:
Post a Comment