Senin, 21 November 2011 09:30 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures Sabtu dini hari lalu harga kopi arabika tampak mengalami kenaikan (21/11). Kenaikan harga kopi arabika ini berkebalikan dengan sebagian besar harga komoditas yang justru tertekan oleh kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan makin buruk.
Kenaikan harga kopi arabika pada perdagangan akhir minggu lalu masih ditopang oleh kondisi cuaca yang kurang baik telah mengakibatkan kerusakan tanaman dan penundaan panen.
Organisasi Kopi Internasional menurunkan proyeksi produksi global pada musim tanam ini menjadi 127.4 juta kantong dari proyeksi sebelumnya sebesar 129.5 juta kantong. Curah hujan tinggi telah mengakibatkan kerusakan tanam kopi arabika di Indonesia dan Amerika Latin.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami peningkatan. Harga kontrak ini tampak mengalami kenaikan sebesar 2.75 sen (1.16%) dan ditutup pada posisi 2.3885 dolar per pon.
Ekspor kopi dari Brazil, produsen kopi terbesar di dunia, mengalami penurunan sebesar 12% di bulan Oktober lalu dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment