Sunday, November 13, 2011

Harga Kedelai Menguat oleh Spekulasi Turunnya Produksi Kedelai AS

Senin, 14 November 2011 09:00 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT  Sabtu dini hari lalu harga kedelai berjangka mengalami kenaikan (14/11). Harga kedelai berjangka menguat di tengah spekulasi bahwa panen kedelai di AS mengalami penurunan lebih dari estimasi pemerintah. Penurunan panen ini disebabkan oleh kondisi cuaca dingin selama musim panas lalu mengakibatkan penurunan yield per hektar kawasan tanam.

Departemen Pertanian AS menurunkan proyeksi produksi kedelainya tahun ini. Produksi diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 8.5% menjadi 82.9 juta metric ton pada tahun ini. Kekeringan yang terjadi di sebagian besar kawasan tanam jagung mengakibatkan kerusakan tanaman dan menurunkan yield tanaman.

Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Januari 2012 tampak membukukan kenaikan sebesar 0.7% dan ditutup pada posisi 11.755 dolar per bushel. Pada perdagangan hari sebelumnya harga jagung mengalami penurunan ke posisi 11.67 dolar per bushel yang merupakan harga paling rendah sejak tanggal 10 Oktober lalu. Minggu lalu harga jagung mengalami penurunan mingguan sebesar 3.7%.

Lihat Analisis Vibiz Research

No comments: