Senin, 28 November 2011 09:30 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures akhir minggu lalu harga kakao tampak membukukan penurunan signifikan (28/11). Harga kakao berjangka terpukul seiring dengan kembali meningkatnya kekhawatiran mengenai kondisi utang Eropa paska pemotongan rating kredit di Belgia.
Harga kakao melemah karena para investor memprediksi akan penurunan permintaan terhadapkomoditas global secara umum. Kondisi ini menimbulkan tekanan signifikan pada harga komoditas ini. Lesunya sentiment terhadap ekonomi global turut memberikan tekanan pada harga komoditas ini.
Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret yang saat ini merupakan kontrak paling aktif tampak membukukan penurunan sebesar 23 dolar (0.96%) di posisi 2381 dolar per ton. Sementara itu harga kakao berjangka NYSE mengalami penurunan sebesar 9 poundsterling (0.59%) dan ditutup pada posisi 1509 poundsterling per ton.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment