Selasa, 22 November 2011 09:00 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan (22/11). Harga jagung beristirahat di bawah level 6 dolar per bushel di tengah aksi jual demi menutupi kerugian maupun aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar.
Tadi malam bursa saham AS mengalami penurunan nyaris sebesar 3% sementara harga minyak mentah mengalami penurunan lebih dari 1.5%. Kondisi-kondisi tersebut mengakibatkan harga jagung mengalami penurunan. Menguatnya dolar juga menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan tertekannya harga komoditas ini.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember tampak mengalami penurunan sebesar 12.5 sen dan ditutup pada posisi 5.9775 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami penurunan sebesar 13 sen dan ditutup pada posisi 6.05 dolar per bushel.
No comments:
Post a Comment