Wednesday, November 23, 2011

Gula Berjangka Ditutup Melemah oleh Persetujuan Ekspor Tambahan dari India

Rabu, 23 November 2011 08:45 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka tampak membukukan penurunan signifikan (23/11). Harga gula melempem mencapai posisi terendah dalam lima bulan setelah India, produsen gula terbesar kedua dunia, menyetujui kenaikan ekspor.

India akan meningkatkan ekspornya hingga sebesar 1 juta metric ton, meningkatkan pengiriman ekspor tahunan hingga mencapai posisi tertinggi dalam empat tahun belakangan. Sejak mencapai level tertinggi dalam 30 tahun di tanggal 2 Februari lalu harga gula sampai saat ini telah mengalami penurunan sebesar 35%.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka tampak mengalami penurunan sebesar 2.7%. Gula berjangka kontrak Maret ditutup pada posisi 23.44 sen per pon. Harga gula berjangka sempat mengalami penurunan signifikan dan mencapai posisi terendah sejak tanggal 8 Juni lalu yaitu di posisi 23.33 sen per pon.

Surplus gula global diperkirakan akan mengalami peningkatan. Musim ini surplus gula akan mencapai 4.4 juta ton. Musim lalu surplus gula global hanya sebesar 840,000 ton.

No comments: