Rabu, 19 Oktober 2011 11:46 WIB
Harga minyak mentah untuk perdagangan saat ini dilaporkan mengalami penurunan tipis dan melanjutkan tren negatif sejak kemarin. Melemahnya pergerakan minyak dilandasi oleh imbas penurunan pertumbuhan ekonomi China untuk kuartal ketiga memberikan sebuah sinyalemen bahwa negara industri tersebut akan mengalami penurunan permintaan terhadap komoditi energi seperti minyak mentah.
Disisi lain, pelemahan minyak juga disebabkan oleh adanya prediksi bahwa persediaan minyak mentah AS untuk pekan lalu akan mengalami kenaikan sebesar 2 juta barel. Kepastian mengenai data tersebut akan dirilis pada hari ini
Minyak mentah berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 83 sen menjadi 87,55 dollar per barel. Sedangkan minyak mentah jenis Brent mengalami penurunan sebesar 1,1% menjadi 109 dollar per barel.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment