Monday, October 31, 2011

Harga Minyak Mentah Tergerus Terus oleh Rally Dolar

Selasa, 01 November 2011 08:40 WIB

(Vibiznews - Commodity) - Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex hari ini harga minyak mentah mengalami penurunan signifikan (01/11). Harga minyak dunia terus melemah sejalan dengan penguatan dolar dan kemerosotan pasar saham karena berkurangnya antusiasme investor atas kesepakatan utang zona euro minggu lalu.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Desember, ditutup pada 93,19 dolar AS per barel, turun 13 sen dari tingkat penutupan Jumat.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun 35 sen menjadi menetap pada 109,56 dolar AS per barel.

Pasar minyak telah "rally" pada pekan lalu setelah kesepakatan penanganan krisis utang negara zona euro membantu mengurangi berlanjutnya kekhawatiran masalah di Eropa dapat memicu resesi global yang baru.

Namun, harga ditutup lebih rendah pada Jumat dan kerugian diperpanjang pada Senin karena dealer tumbuh skeptis bahwa kesepakatan utang akan sepenuhnya menyelesaikan krisis zona euro yang telah lama berjalan.

Sementara pasar saham Eropa jatuh pada Senin, dipimpin oleh penurunan bank-bank karena investor cemas tentang kemungkinan kerugian mereka sebagai akibat dari rencana krisis zona euro.

Di tempat lain pada Senin, Menteri Perminyakan Kuwait Mohammad al-Baseeri mengatakan, permintaan minyak mentah dunia diperkirakan akan tetap tinggi, dan akan menempatkan tekanan pada pasokan global - bahkan setelah Libya kembali ke tingkat produksi sebelum kerusuhan.

Baseeri mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan OPEC, permintaan pasar dunia diperkirakan tumbuh antara 1,0 dan 1,5 juta barel per hari "untuk sisa tahun ini dan awal tahun depan."

Lihat Analasis Vibiz Research

No comments: