Friday, October 7, 2011

Harga Jagung Berjangka Ditutup Flat Akibat Pola Konsolidasi

Jumat, 07 Oktober 2011 10:00 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka tampak berakhir flat dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya (07/10). Harga jagung tidak bergerak sama sekali dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya karena komoditas ini mulai masuk ke dalam pola konsolidasi setelah sempat mengalami penurunan signifikan.

Harga jagung di bulan September lalu mengalami penurunan tajam seiring dengan kenaikan pasokan dari AS dan Amerika Latin dan lemahnya permintaan. Setelah harga anjlok tajam tersebut para pembeli kembali melakukan pembelian memanfaatkan harga yang relative murah tersebut.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember ditutup flat pada posisi 6.0550 dolar per bushel. Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 juga ditutup flat pada posisi 6.1825 dolar per bushel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kedelai akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Harga kedelai akan menemui level support – resistance pada kisaran 11.5 – 12.5 dolar.

No comments: