Wednesday, October 26, 2011

Harga Jagung Ambles Terkena Dampak Penguatan Dolar

Kamis, 27 Oktober 2011 09:00 WIB

(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka mengalami penurunan signifikan (27/10). Harga jagung terpental ditekan oleh menguatnya nilai tukar dolar serta melemahnya harga minyak mentah dan gandum.

Menguatnya nilai tukar dolar terhadap rival-rival utamanya tadi malam menjadi salah satu factor yang mendorong turunnya harga jagung berjangka. Dengan menguatnya dolar, harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi relative lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaan cenderung mengalami penurunan.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 13.5 sen dan ditutup pada posisi 6.3725 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 mengalami penurunan signifikan sebesar 12.75 sen dan berakhir pada posisi 6.4950 dolar per bushel.

Lihat Analisis Vibiz Research

No comments: